PRABU MANAJEMEN: 2016

Selasa, 13 Desember 2016

Kini Manusia Tertinggi Ada di Teater Prabu

Egrang atau jajangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun diberbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda.

Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalah kerja keras, keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan ketakutan dirinya dari ketinggian. Nilai keuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk berjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.

Egrang rupanya bukan hanya sebatas permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak. Hal ini dibuktikan oleh Teater Prabu dimana egrang dijadikan sebagai seni pertunjukan tradisional tetapi bisa memasukkan unsur seni modern. Kesan modern ini ditampilkan pada kostum, make up bahkan properti yang digunakan oleh pemail egrang tersebut.

Beberapa permainan egrang yang pernah dipentaskan dalam beberapa kesempatan acara:

1. Loophoria Food Carnival di GOR Padjajaran Kota Bogor (5 Desember 2015)

2. TMII Anjungan Jambi

3. Akustik Festival 2016 @Mall Belaanova - Sentul City Bogor

yels.

Minggu, 11 Desember 2016

Upacara Adat Sunda "Parebut Seeng"

Ressa & Agiesty Wedding

Pernikahan memang salah satu upacara sakral yang diharapkan sekali seumur hidup. Bentuk pernikahan banyak sekali macamnya dari yang paling sederhana sampai yang paling lengkap karena memakai upacara adat suatu daerah tertentu. Seperti pada Upacara Pernikahan Adat Sunda ada yang dinamakan dengan "Parebut Seeng"

Parebut Seeng atau ada juga yang menyebut Tepak Seeng, adalah kesenian tradisional yang hidup di sebagian wilayah Kabupaten Bogor. Kesenian ini dinamakan Parebut Seeng karena salah satu dari acara dalam upacara adat pernikahan itu adalah memperebutkan seeng. Seeng artinya dandang yakni alat dapur yang biasanya dipergunakan untuk menanak nasi atau mengukus berbagai jenis makanan. (Disparbud Jabar, 2016)

Prabu Management khususnya dalam Wedding Organizer menyediakan upacara adat seperti parebut seeng, sawer panganten, sisingaan, upacara mapag panganten dll.

Salam Budaya!

yels.

Selasa, 01 November 2016

Pementasan Tunggal Teater Prabu "Nyi Bagendit Gugat" Memecahkan Rekor Penonton 2016

Teater Prabu kembali mempersembahkan Pementasan tunggal sandiwara sunda "Nyi Bagendit Gugat" karya Dhipa Galuh Purba yang disutradarai oleh Dede Muchlis, S.E. yang dilaksanakan pada hari Selasa, 1 November 2016 di Gedung Kesenian Kemuning Gading Kota Bogor ini kembali memecahkan rekor penonton sebanyak 2400 penonton dari tahun sebelumnya sebanyak 2200 penonton pada pementasan tunggal sandiwara sunda yang berjudul "Kalangsu" karya Ayi G. Sasmita.

Teater Prabu

Sebelum penampilan sandiwara, para penonton di sambut hangat dengan iringan lagu yang berhasil mencuri perhatian ini. Dan lebih menarik lagi, sandiwara sunda yang dipentaskan dalam waktu 3 sesi ini pun sangat memukau para penonton yang hardir didalam ruangan tersebut.

Sutradara Dede Muchlis, S.E.

Teater Prabu

Pementasan ini mendapat banyak perhatian dan apresiasi dari siswa-siswi SMA/SMK Se-Kota Bogor, Mahasiswa, Guru-guru, serta seluruh masyarakat karena sandiwara ini memadukan cerita legenda zaman dulu yang kekinian yang menceritakan seorang legenda yang bernama Nyi Bagendit yang datang dari masa lalu untuk mematahkan cerita dongeng yang selama ini merendahkan namanya.

Terima kasih kepada semua apresiator yang telah terlibat dalam pementasan ini. Jangan lupa selalu support Teater Prabu dan tunggu pementasan sandiwara sunda lainnya. Salam Budaya!.